Rabu, 04 Juli 2012

Tobat dalam Renungan

Posted by puisi malam at 7/04/2012 08:58:00 PM

Kelamnya moral merasuki hati
Busuknya luka tak bisa terobati
Oh,lalainya sang penunjuk mata angin
Membeku dalam gurun yang dingin

            Bunda,sempurna kau dicipta oleh-Nya
            Keikhlasan dari mu dibalas dengan hina
            Air murni itu kau teteskan dalam naungan doa
            ku letakkan tubuh ini di hadapan mu,bunda

perawan berjalan membawa duri permata
menghilangkan sesaat sengsara di mata
pejuang kini telah tertipu oleh penari tua
teriakan kas manusia itu belakang tibanya

            sayap kini terpasang dalam diri
            berkelana untuk mencari obat hati
            sebesar apa batu keras yang berdiri
            terbelah walau dengan sebatang jati

0 comments:

 

puisi malam Template by Ipietoon Blogger Template | puisimalamidea