Kamis, 20 Desember 2012

‘’Surti’

Posted by puisi malam at 12/20/2012 10:26:00 AM 6 comments

Jam hidupnya sudah berlalu lama
Sejak Surti  membuka mata dengan nyawa
Jam hidupnya sudah berlalu lama
Tubuhnya penuh dengan penyakit menular
Hanya ada satu pria yang menemaninya
Jangan lelah menjagaku  wahai adam, itu ucapnya

Kemudian langkah kaki wanita itu sudah lelah
Tangannya sudah lemas tak terangkat
Tubuh itu hanya bisa terdiam di ranjang
Jantungnya semakin cepat berdetak

Jam hidupnya sudah berlalu lama
Sejak surti  membuka mata dengan nyawa
Jam hidupnya sudah berlalu lama
Tubuhnya penuh dengan penyakit menular
Hanya ada satu pria yang menemaninya
Jangan lelah menjagaku  wahai adam, itu ucapnya

Jam hidupnya sudah berlalu lama
Penyakit itu terus bertambah adanya
Ingin kehidupan surti  terakhiri  semua
Tuhan dimana malaikat pencabut nyawa ? , itu pertanyaanya

Jam hidupnya sudah berlalu lama
Sejak Surti  membuka mata dengan nyawa
Jam hidupnya sudah berlalu lama
Pria kesayanganya pun pergi begitu saja

Sekarang hanya tinggal surti sendiri
Sendiri bersama ranjang setianya
Tubuhnya  lemah dan semakin lemah
Matanya pun dibuka semakin susah

Jam hidupnya sudah berlalu lama
penyakitnya masih menempel pada tubuhnya
Siang sudah jadi malam gelap gulita
Mata Surti samar-samar melihat jauh di pintu kamarnya
Terlihat cahaya yang terang mendekatinya

Lalu, berubah jadi seperti manusia
Dan berkata, surti aku ingin membantumu mengakhiri ini semua
Surti pun dengan tenaga seadanya berusaha menganggukan kepalanya
Kemudian dalam hati surti mengucap ,apakah ini akhir kehidupannya?






Senin, 26 November 2012

Cinta seperti Bunda

Posted by puisi malam at 11/26/2012 05:30:00 PM 4 comments

Bunda, melahirkanku dalam dunia fana
Lalu dirawatnya daku dengan kasih cinta
Wahai engkau mahligai cinta yang ada
Permohonan ini hanya satu sayangiku seperti, Bunda

                Lelah kaki ini berjalan di bumi
                Sesat diriku kian berhenti
                Setelah kau datang dengan senyuman
                Senyuman yang penuh kasih sayang

Nyawaku masih bersatu dalam raga
Dalam bersujud meminta kepada-Nya
Tuhan engakulah sang maha cinta
Tuhan berikan jalan bahagia diriku denganya

               
                

Sabtu, 10 November 2012

Kubutuhkan kasihmu

Posted by puisi malam at 11/10/2012 05:42:00 PM 1 comments


Seperti ludah perkataan daku
Entah mungkin usia dari daku
Tak sedikitpun terdengar di telingamu
Hanya angin lalu di matamu


Langkah kaki itu telah jauh
Tak asnggup lagi ku merengkuh
Engkau berjalan pagi itu tak ingat perkataanmu
Oh sebesar itu pengorbanan atau ambisius dirimu?


Sampai ketika ku dengar kabar
Dirimu telah terluka di jalan
Wahai tuhan jalan apa ini ?
Ujian diri atau siksaaan hidup ini?


Namun terima kasihku padamu tuhan
Betapa kuatnya Engkau member kehidupan
Hingga ia tersadar kembali dan menyapa
Aku butuh kasih darimu, Bapa

Jumat, 02 November 2012

Kinan, gadis ayu ku

Posted by puisi malam at 11/02/2012 07:15:00 PM 1 comments

Sejarah daku terlukis di awan
Jam berlalu dalam cepat Kinan
Sajak seperti ini di peruntunkan untuk mu
Setiap lalu lalang jejak langkahku

Detik berlalu kedua Kinan
Terus menjamahmu

Penglihatanku kini mulai buram gelap
Memandang tapi jelas jelas sayu
Wahai Kinan engkau gadis Ayu
Oh, mataku kenapa dirimu begitu

Detik berlalu ketiga Kinan
Masih menjamahmu
Di pinggiran lenganku

Tersisa pikiran yang kalut
Dari ujung rambut hingga lutut
Ku rasa dirimu, Kinan gadisku

Detik berlalu terakhir Kinan
Hingga penglihatanku di kepala ini tertutup
Senang perjalananku
Kening itu kan ku kecup nanti disana

Kinan, Kinan, Kinan serayalah dalam jalanku
Agar perkataanmu bisa benar
Ku sayang
Ku juga cinta

Selasa, 25 September 2012

Ku Bunuh Kau ,Jika Tak Ada Dosa

Posted by puisi malam at 9/25/2012 12:56:00 PM 0 comments

Menapakan kaki di atas gersang bumi
Memandang jauh pesan yang disampaikan hati
Berkata dan berdiam dalam suatu sunyi
Bila saatnya nanti ku akan berdiri

Matamu seakan menghinaku dalam hidup
Meludahiku seperti sampah yang busuk
Oh engkau , lanjutkanlah perjalananmu
Hingga menemukan apa yang kau cari

Aku hanya tertawa terbahak saat ini
Meratapi dirimu yang seperti ini
Begitu teramat sayang jika ku harus meneteskan air mata
Tak akan pernah berguna, lalu terluka adanya

Engkau wanita yang paling hina
Seribu bunga bangkai tapi engkaulah yang paling busuk
Busuk akan semua,bau juga bentukmu
Busuk itu yang kau banggakan akan menenggelamkanmu

Wahai wanita, kan ku bunuh kau
Kubunuh,jika aku tak ingat dosa
Wahai wanita, bersyukur karena apa
Karena semua berawal rasa cinta


Senin, 24 September 2012

sakit ini,ku balas dengan doa

Posted by puisi malam at 9/24/2012 05:38:00 PM 2 comments

Engkau tahu itu apa sayang
Engkau juga tahu apa itu cinta
Lalu mengapa kau dustakan semua
Lalu mengapa kau hinakan semua

Seakan kaulah paling sempurna
Sempurna di antara yang lainnya
Lalu kau anggap apa tuhan pencipta kita semua?
Sedangkan kau anggap jika kau paling sempurna

Sedikit demi sedikit kau lakukan itu semua
Kau rusakkan rasa yang ada di hati ini
Kau biarkan hidupku terlantar pada jalan malam
Seperti itukah rasa sayang kau ucapkan padaku

Sayang yang kau bilang bisa bahagia pada akhirnya
Sayang yang kau janjikan akan bersama selamanya
Tapi engkau malah pergi tanpa alasan nyata
Membekaskan luka di atas cinta

Kau ucapkan cinta buat apa
Kau ucapkan sayang juga buat apa
Kau janjikan Kebahagiaan nyata sengsara
Kau berikan permata tapi berbalik jadi bencana

Ku akan memilih tidak mengenalmu
Jika ada pilihan bagiku dahulu
Namun ku percaya tuhan selalu ada
Selalu ada dalam menerima setiap doa

Meski engkau telah menyakitiku
Meski engkau telah menghianatiku
Takkan ku balas dengan apa-apa
Takkan ku berikan apa yang telah kau berikan

Pembalasanku hanyalah melalui doa
Doa kepada yang Esa untukmu disana
Semoga engkau berbahagia dengannya
Dan semoga engaku terus bahagia denganya.

Sabtu, 22 September 2012

Keputusan Bijak Dariku

Posted by puisi malam at 9/22/2012 10:54:00 AM 0 comments

Ketika semua berlalu
Ketika semuanya sudah ku putuskan
Aku takut salah
Salah dalm mengambil keputusan


Lalu aku tak ingin menyakitimu
Aku tak ingin semua ini terjadi
Tapi aku harus memilih dengan bijak
Apa yang kupilih  nanti akan menjadi kebaikan kita semua


Maafkan aku jika membuat luka di hidupmu
Luka yang amat dalam di hatimu
Menyesaal jika aku harus jujur
Jadikan ini sebagai pengalaman yang tidak akan pernah ada


Dan buat teman hidupku nanti
Aku ingin kamu bisa bahagia dengan ku
Aku percayakan pilihanku kepadamu
Aku takut nanti kamu menyalahkan semua ini


Aku hanya bisa percaya dengan rasa
Rasa cinta dan sayang
Ku amanatkan ini pada dirimu
Ku harap engkau mampu menjaganya


bahagilah tanpa aku

Posted by puisi malam at 9/22/2012 10:29:00 AM 1 comments

Pahamilah jika ku ingin engkau pergi
Aku tidak menginginkan kesakitan di hatimu
Sakit yang lebih dari ini
Aku memang menyayangimu kekasihku


Pergilah, agar kamu bisa berbahagia di luar sana
Jangan ungkit lagi hubungan kita ini
Meski ku tahu susah bagiku melupakan kenangan itu semua
Namun percayalah ku akan selalu ada meski ragaku bukan milikmu lagi


Satu keyakinan engkau tetap kekasihku
Dan tetap menjadi kekasihku yang menggores cerita indah
 Ku harap engkau tak menyesali kisah kita
Lalu damailah hidup bersama pria lainnya


Maafkan aku kekasihku,ini salahku
Salahku dulu menerima perasaanmu
Andai itu tidak terjadi mungkin tak akan seperti ini
Tapi ingat aku menyayangimu dengan setulus hati

Kamis, 20 September 2012

Doa tempat bersandar

Posted by puisi malam at 9/20/2012 12:31:00 PM 0 comments

Waktu menjadi arti kala ini
nafas panjang terhela dan terhembus tanpa suara
mengangkat tangan ke atas Sang Kuasa
seribu ungkapan ditemani airmata


sesak mendengar kabar duka
duka dari arti waktu yang ada
yang ada kini tinggal rasa lara
rasa lara yang membunuh asa


bertanya pada siapa harus bertanya
bersandar dengan apa harus bersandar
melihat hanya serupa bayangan semu
ada baiknya nyawa dan raga tak menyatu


Tuhan Engkau sempurnakan semua
Tuhan tapi kenapa tak ada yang cerita
Tuhan marahkah engkau hingga turun ujian manusia
Tuhan ampunkan segalanya itu khilaf manusia

Selasa, 18 September 2012

kunci itu sabar

Posted by puisi malam at 9/18/2012 05:52:00 PM 0 comments

Merasuklah dalam raga
Bukan jiwa
Bersandarlah pada kenyataan
Bukan impian
Teriakan kebenaran
Bukan kejahatan
Berikan pengabdian
Bukan pengkhianatan

Kalungkan semua dengan permata
Pandang dan ungkapkan kata-kata
Nilai itu berharga dan bermakna
Sebab menjadi pedoman manusia

tujuan itu yang utama
mimpi itu yang kedua
tindakan itu yang ketiga
nikmat itu terakhir datangya

otak gila yang menjadi bayangan
menjadi selir yang ubah jadi permaisuri
lagipula tak ada upaya agar bisa bahagia
bersabarlah untuk itu semua

sangguplah untuk sejenak

Posted by puisi malam at 9/18/2012 05:40:00 PM 0 comments


Ragaku – Rapuh
Hatiku – Lemah
Otaku – Beku
Jiwaku – Kaku

Cinta persamaan khianat
Sayang persamaan  bualan
Senja itu bisa terganti dengan malam
Kemudian burung itupun terbang kembali kepada pasangan

Biar saja terdiam untu sejenak
Meredam emosi jiwa membara
Sanggupkah menjadi sempurna
Terbaik dalam setiap kata cinta

Buanglah sesaat kata aku
Ambilah sedikit kata kamu
Lalu amanahkan semua yang ada
Agar bisa menjadi kebahagiaan nyata

Rabu, 04 Juli 2012

Tobat dalam Renungan

Posted by puisi malam at 7/04/2012 08:58:00 PM 0 comments

Kelamnya moral merasuki hati
Busuknya luka tak bisa terobati
Oh,lalainya sang penunjuk mata angin
Membeku dalam gurun yang dingin

            Bunda,sempurna kau dicipta oleh-Nya
            Keikhlasan dari mu dibalas dengan hina
            Air murni itu kau teteskan dalam naungan doa
            ku letakkan tubuh ini di hadapan mu,bunda

perawan berjalan membawa duri permata
menghilangkan sesaat sengsara di mata
pejuang kini telah tertipu oleh penari tua
teriakan kas manusia itu belakang tibanya

            sayap kini terpasang dalam diri
            berkelana untuk mencari obat hati
            sebesar apa batu keras yang berdiri
            terbelah walau dengan sebatang jati

Minggu, 01 Juli 2012

Kihklasan di dalam hati

Posted by puisi malam at 7/01/2012 08:58:00 PM 0 comments

Kihklasan di dalam hati
Sejenak berbicara pada ketenangan hati
Coba-mencoba menghapus kabut-kabut hitam
Coba-mencoba hilangkan memori-memori kelam
Hati adalah wajah yang tersembunyi

Dia yang berikan kekuatan-kekuatan sejati 
Untuk tetap berdiri melawan hari-hari
Waktupun seakan enggan berhenti
Jikalaupun kita terluka sendiri

Takkan ada selain kita
Takkan ada selain cinta
Terdapat hati yang lemah
Terdapat hati yang kuat

Bukan miskin bukan kaya
Bukan kecil bukan besar
Ketulusan,keikhlasan yang menemani
Mendampingi sampai akhir hayat ini

Sabtu, 30 Juni 2012

Aku tak bisa, tanpa kamu

Posted by puisi malam at 6/30/2012 11:54:00 PM 0 comments

Aku tak bisa,tanpa kamu
Bertahan dalam badai malam
Dingin embun yang tak berarti
Buih yang lama memutih hitam
Hanya kegelisahan darimu dalam hati
                  Takkan bisa ku memilikimu
                  Kau bidadari yang menawan
                  Tak mampu sampai bijak hidupku
                  Hingga malaikat datang di hadapan
Doa yang ku utarakan
Mengharap cinta ini nyata
Tak  perlu sebuah keistimewaan
Tak  jua ingin gemerlap harta
      Sungguh buatku takkan mampu
      Takkan mampu tuk lupakanmu
      Lupakan raut wajahmu
      Wajahmu yang terlukis di dasar hatiku

Kekasih surga

Posted by puisi malam at 6/30/2012 11:52:00 PM 0 comments

Kekasih surga
Angin yang dingin malam ini
Tak bisa dinginkan hatiku
Sebab panas  yang tercipta oleh perasaan ini
Takkan bisa lagi terpadam olehmu

         Salah memang jika ku jatuh cinta padamu
         Wahai bidadari mimpiku
         Takkan mampu kudapatkan mu
         Walau ku jadikan bintang sebagai lentera hidupmu

Kudambakan kau jadi kasihku
Sebab itu ku terjatuh tuk mu
Hanya satu terlintas dalam otakku
Ku lihat senyummu itulah bahagiaku

         Walau ku tak bisa milikkimu
         Walau ku tak bisa jadi kasihmu
         Itu takdir dewa jagad bhatara
         Agar nanti kita bertemu di surga

Mimpi dari daku

Posted by puisi malam at 6/30/2012 11:44:00 PM 0 comments

Mimpi dari daku
Tertuliskan dalam kertas hati
Rasa yang digoreskan olehnya
Bagai mimpi dalam siang hari
Mimpi yang tak mungkin nyata

Wahai  Dewa jagad bathara
           Mustahil perasaan yang kurasa
           Kenapa Engkau cipatakan cinta
            Jika hanya terdampar dalam jiwa

Tersiksa dalam api cinta
Terikat kedalam jurang hati
Ia yang membuat diriku gila
Haruskah ku paksa tuk mencinta diri ini?

            Bagai menggapai bintang di langit
            Walau ku beri nyawaku ini
            Tak bisa membuat mu hadir
            Ke dalam kehidupanku ini

Mengintai harapan darimu

Posted by puisi malam at 6/30/2012 11:42:00 PM 0 comments
Mengintai harapan darimu
Angin malam tak mampu buatku tenang
Mentari tak bisa hangatkan tubuhku
Wahai perawan keluarkan kasih sayang
Kan jadi permata walau hanya batu
       Kencana tetap berlari dalam dingin
       Mega yang membentang jadi tumpuan
       Mengintai kasih dari sudut cermin
       Asa bayangan berderu ubah jadi harapan
Berdiri dalam badai dengan kaki
Bagai terbang dengan sayap patah
Pengemis telah di lupa dan disakiti
Bak pinta emas ubah di beri ludah
       Sorga cinta itu macam neraka
       Nampak bahagia,namun tersiksa
       Mahligai cinta sambut jiwa lewat cinta
       Hangus jadi debu bagai di siram cuka

Tuhan,Jadikan dia milikku

Posted by puisi malam at 6/30/2012 11:04:00 PM 0 comments

Tuhan,Jadikan dia milikku
Kupu-kupu terbang bersayap indah
Kini hinggap dipangkuan tanah
Melambai sayang,melambai datang
Terputus daku batu-batu menghadang

       Gundah sang raja memikirkan ratunya
       Lalu,mahkota itu tiada arti baginya
       Takdir telah berkata padanya
       Berkata,jika tahtah bukan segalanya

Gadis ku,jadilah bayangan raga ini
Gadis ku , Tetes kasih mu menjadikan kerinduan hati
Rembulan malam masihkah kau bersinar terang?
Rembulan malam masihkah kau di samping bintang?

       Waktu memberikan detik-detik yang berarti
        Kini berserah dengan permohonan hati
Tuhan,ciptalah dia untuk daku
Tuhan,ku serahkan semua kepada-Mu

      
      
      

Rabu, 27 Juni 2012

Ini karena tak sama

Posted by puisi malam at 6/27/2012 09:31:00 PM 0 comments

                                     Ini karena tak sama

permata apa yang kau suguhkan?
bunga itu apa bisa kau harumkan?
saat terik tak lagi bisa terasa
dinda,kemana?apa kau disana?
      
                Hitamnya jalan malam gulita
                Buta mendengar alunan nada
                Melangkahkan raga dan nyawa
                Tersesat kedalam kecewanya jiwa

Kumbang tak lagi terbang
Meratap sebuah kebimbangan
Kehancuran sebuah harapan
Rasa ini yang merasa kekecewaan

             Waktu sudah benar dalam tugasnya
             Mentari sudah menepati janjinya
             Manusia sudah tercipta sempurna
               Hanya setiap insan terkubur rasa yang berbeda




Senin, 11 Juni 2012

Lalu apa?lalu kata?

Posted by puisi malam at 6/11/2012 10:55:00 PM 0 comments

                                                         Lalu apa?lalu kata?

Karya penyair itu luarbiasa
Ketika  syair  itu di cipta
Dan di warnai dengan kata-kata
Lalu di dendangkan dengan indahnya

         Pemimpin itu berdiri bijaksana
          Lihat saat berlantun di atas balconya
          Kata-kata hitam di atas putih peganganya
          Rayuanya yang terlontar membius semua
Kekasih itu indah adanya
Mata dan mulutnya  yang  perkasa
Liriknya  yang  begitu  dasyatnya
Semua tak menolak  jika diucapkanya  cinta

          Lalu kata atau siapa yang luar biasa?
          Lalu kata atau siapa yang bijakasana?
          Lalu kata atau siapa yang perkasa?
          Lalu apa?lalu siapa?lalu kata?
         
Raga itu memang sempurna
Hati lah yang buruk rupa
Saat kata-kata terbuai maka hati yang bicara
Buruk baiknya ada saat hati merasa




          

 

puisi malam Template by Ipietoon Blogger Template | puisimalamidea