Mengintai
harapan darimu
Angin
malam tak mampu buatku tenang
Mentari
tak bisa hangatkan tubuhku
Wahai
perawan keluarkan kasih sayang
Kan
jadi permata walau hanya batu
Kencana tetap berlari dalam dingin
Mega yang membentang jadi tumpuan
Mengintai kasih dari sudut cermin
Asa bayangan berderu ubah jadi harapan
Berdiri
dalam badai dengan kaki
Bagai
terbang dengan sayap patah
Pengemis
telah di lupa dan disakiti
Bak
pinta emas ubah di beri ludah
Sorga cinta itu macam neraka
Nampak bahagia,namun tersiksa
Mahligai cinta sambut jiwa lewat cinta
Hangus jadi debu bagai di siram cuka
0 comments:
Posting Komentar