Syarat
Yang Hakiki
jagad
luas seperti ini
tak
mampu ku terhenti
menjabat
sebuah lambaian suci
sampai
nafas terhenti untuk dikau disini
sesaknya
lara yang mengukir diri
pasrah
dalam sedikitnya bahagia
lalu,engkau
siapa menyapa?
lalu,engkau
siapa memberi hati
getaran
gempa yang terasa
sampai
tak kuat raga menahannya
sepertinya
tak ingin jatuh karenanya
berdiripun
tak ada artinya
beku
otakku berpikir dalam
jalan
itu tertutup oleh alam
terbuka
jika ada sang juru kunci
syarat
itu yang telah hakiki
0 comments:
Posting Komentar