Waktu menjadi arti kala ini
nafas panjang terhela dan
terhembus tanpa suara
mengangkat tangan ke atas Sang
Kuasa
seribu ungkapan ditemani airmata
sesak mendengar kabar duka
duka dari arti waktu yang ada
yang ada kini tinggal rasa lara
rasa lara yang membunuh asa
bertanya pada siapa harus
bertanya
bersandar dengan apa harus
bersandar
melihat hanya serupa bayangan semu
ada baiknya nyawa dan raga tak
menyatu
Tuhan Engkau sempurnakan semua
Tuhan tapi kenapa tak ada yang
cerita
Tuhan marahkah engkau hingga
turun ujian manusia
Tuhan ampunkan segalanya itu
khilaf manusia
0 comments:
Posting Komentar